Perbedaan Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan

Perbedaan Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan

Sebagian dari Anda mungkin masih bingung harus memilih yang mana, tabungan atau asuransi. Hal tersebut sangatlah wajar, mengingat tabungan dan asuransi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai orang tua, sudah seharusnya Anda memikirkan masa depan anak. Terutama dalam bidang pendidikan. Karena dengan pendidikan, anak bisa mencapai cita-cita yang diinginkan. Seperti yang diketahui bahwa setiap waktunya, biaya pendidikan di Indonesia semakin meningkat. Hal tersebutlah yang seringkali menjadi kekhawatiran para orang tua. Dimana biaya pendidikan yang tinggi membuat mereka kesulitan membiayai anak-anaknya sekolah setinggi mungkin.

Seringkali terdengar pengaduan dari pihak masyarakat bahwa tabungan pendidikan yang selama ini dipilih sering berkurang. Saat diperiksa, diketahui bahwa nasabah tersebut salah dalam memilih produk. Jadi bukan tabungan pendidikan yang dipilih melainkan asuransi pendidikan yang terhubung dengan dana investasi. Sebelum memilih, ada baiknya jika Anda memahami apa perbedaan diantara tabungan pendidikan dengan asuransi pendidikan. Agar lebih jelas, di bawah ini adalah beberapa perbedaannya yang dihimpun iMuslim.

Inilah Perbedaan Antara Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan

  1. Jangka waktu

Hal pertama yang membedakan antara tabungan atau asuransi adalah jangka waktunya. Tabungan pendidikan merupakan sebuah produk tabungan berjangka. Dimana jangka waktunya bisa 2 tahun lebih. Saat memilih tabungan pendidikan, maka Anda harus melakukan penyetoran dana secara rutin setiap bulan sampai jatuh tempo. Berbeda dengan asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan sebenarnya adalah kombinasi antara asuransi jiwa berjangka dengan produk tabungan. Dalam produk ini, sistem kerjanya adalah menghimpun dana nasabah sekaligus memanfaatkan tabungan dan digunakan sebagai jaminan pendidikan anak. Contohnya adalah ketika anak Anda masuk sekolah baik SD, SMP, dan jenjang lainnya maka pihak asuransi akan memberikan sejumlah dana saldo tabungan Anda agar bisa dipakai untuk membayar keperluan pendidikan anak. Ketika Anda sebagai orang tua meninggal, maka dana tersebut secara otomatis akan disetorkan. Sehingga biaya pendidikan anak tetap terjamin meskipun Anda tidak ada.

  1. Jaminan
Baca Juga:  Risiko Asuransi Kesehatan Yang Perlu Anda Diketahui

Tabungan pendidikan adalah tabungan berjangka yang dikeluarkan oleh pihak bank. Sehingga bisa dipastikan bahwa produk ini sudah dijaminn keamanannya oleh LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan. Jadi apabila terjadi masalah pada bank maka nilai tabungan nasabah akan tetap terjaga dan aman. Berbeda dengan asuransi pendidikan yang pada dasarnya tidak masuk dalam salah satu produk pendidikan. Kalaupun ada pihak bank yang menawarkan asuransi, sebenarnya bank hanyalah bertugas sebagai agen penjual produk unit link.

Jika dilihat secara keseluruhan, tabungan dan asuransi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihan dari tabungan pendidikan adalah Anda bisa mendapatkan keuntungan hanya dari ketetapan bunga berdasarkan kesepakatan awal. Berbeda dengan asuransi pendidikan yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dari dana yang disetorkan. Karena dana tabungan tersebut akan dipengaruhi oleh risiko investasi dan kinerja investasi. Mempersiapkan dana pendidikan memang tidaklah semudah yang dipikirkan. Namun akan lebih baik jika Anda benar-benar mempersiapkannya sebaik dan sedini mungkin. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalkan orangtua yang tiba-tiba jatuh sakit atau meninggal sehingga tidak bisa membiayai pendidikan anaknya. Hingga saatnya nanti, Anda tentu akan merasa bangga pada anak ketika mereka berhasil meraih cita-citanya.

Dalam memilih antara tabungan atau asuransi, Anda harus memahami profil kedua produk tersebut. Pastikan jika pilihan Anda mampu memberikan timbal balik dan proteksi yang baik. Dengan begitu, Anda tidak akan menyesal di kemudian hari. Jangan lupa untuk menanyakan tentang tingkat keuntungan produk tabungan dan asuransi pendidikan. Sehingga Anda bisa memilihnya dengan tepat.

Baca Juga:  Tips Asuransi - Memilih Asuransi Jiwa Terbaik