10 Fakta Menarik Menara Petronas, Dari Sejarah Pembangunannya Hingga Kejadian Unik

Richard H

Fakta Menarik Menara Petronas

Menara Petronas bukan hanya gedung tinggi, tapi juga penuh dengan fakta menarik, dari sejarah pembangunannya hingga kejadian unik yang pernah terjadi di sana.

Menara Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, adalah salah satu ikon arsitektur dunia yang dikenal dengan ketinggian dan desain megahnya.

Dibangun untuk menjadi simbol kebanggaan Malaysia, Menara Petronas telah lama menarik perhatian pengunjung lokal maupun internasional.

Meskipun terkenal karena menjadi gedung tertinggi di dunia pada masanya, ada banyak fakta menarik lainnya yang mungkin belum kamu ketahui tentang Menara Petronas.

Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan sepuluh fakta menarik yang tersembunyi di balik menara yang sangat ikonik di Wisata Malaysia ini.

1. Rumah untuk Perusahaan Besar Dunia

Banyak orang mengira bahwa Menara Petronas adalah hotel mewah seperti Burj Khalifa di Dubai, padahal sebenarnya ini adalah gedung perkantoran.

Menara Petronas menjadi rumah bagi berbagai perusahaan besar dan internasional, seperti Microsoft, Al Jazeera, Boeing, Bloomberg, Reuters, dan Accenture.

Tidak hanya digunakan untuk kantor, gedung ini juga dilengkapi dengan fasilitas seni, seperti menara seni dan aula konser dengan kapasitas 840 kursi, supermall, dan berbagai restoran kelas atas yang memanjakan pengunjung.

Jadi, Menara Petronas bukan hanya sekadar gedung tinggi, tetapi juga pusat bisnis dan hiburan yang menyediakan banyak aktivitas untuk pengunjung.

2. Jembatan Penghubungnya Bernama Skybridge

Skybridge adalah jembatan yang menghubungkan Menara Petronas di lantai 41 dan 42. Jembatan ini tergantung di ketinggian 170 meter di atas permukaan tanah dan berfungsi sebagai penghubung utama antara dua menara tersebut.

Salah satu hal yang unik tentang Skybridge adalah bahwa jembatan ini dirancang fleksibel dengan celah tertentu agar dapat bergerak seiring dengan goyangan yang terjadi pada bangunan tinggi seperti Petronas.

Baca Juga:  10 Fakta Menarik Gunung Lawu dengan Berbagai Tempat Sakral

Mengingat tingginya, bangunan seperti Menara Petronas rentan terhadap angin kencang, dan desain jembatan ini mengurangi potensi kerusakan akibat pergerakan tersebut.

3. Butuh 6 Tahun Membangun Menara Ini

Menara Petronas memakan waktu sekitar enam tahun untuk dibangun, dari 1993 hingga 1999. Meskipun terletak di Malaysia, pembangunan gedung ini melibatkan kerja sama internasional, dengan perusahaan Jepang, Hazama Corporation, yang bertanggung jawab untuk membangun Menara Petronas 1, dan Samsung Engineering & Construction dari Korea yang membangun Menara Petronas 2.

Desain arsitektur utama berasal dari seorang arsitek Argentina, bekerja sama dengan konsultan dari Kanada dan insinyur struktural dari New York.

Selama proses pembangunannya, teknologi canggih dan banyak bahan berkualitas tinggi digunakan untuk memastikan stabilitas dan keindahan menara ini.

4. Pernah Jadi Gedung Tertinggi di Dunia

Sebelum dibangun Burj Khalifa yang memecahkan rekor, Menara Petronas memegang gelar sebagai gedung tertinggi di dunia dari tahun 1998 hingga 2004.

Dengan tinggi mencapai 452 meter, Menara Petronas memang menjadi kebanggaan Malaysia, sekaligus simbol kemajuan negara tersebut.

Selama masa itu, menara ini juga menjadi daya tarik wisatawan, yang dapat mengunjungi lantai 41 dan 42 dan menyeberang ke menara lain lewat Skybridge.

Tak hanya itu, fasilitas-fasilitas pendukung seperti supermall dan restoran pun turut menarik pengunjung yang ingin merasakan pengalaman yang lebih dari sekadar melihat keindahan dari ketinggian.

5. Terinspirasi oleh Gaya Islami

Menara Petronas bukan hanya tinggi dan megah, tetapi desain bangunannya juga memiliki makna mendalam.

Baca Juga:  10 Fakta Menarik Gunung Lawu dengan Berbagai Tempat Sakral

Bentuk gedung ini terinspirasi oleh gaya arsitektur Islami, yang dapat dilihat dari desain bintang segi delapan yang menjadi dasar struktur bangunannya.

Bentuk segi delapan ini melambangkan kesatuan, harmoni, stabilitas, dan rasionalitas yang diajarkan dalam ajaran Islam.

Tampilan eksterior menara juga dihiasi dengan kaca yang memiliki motif khas seni Islam, menambah keindahan visual dan memberikan makna budaya yang dalam.

6. Pernah Ada yang Nekad Memanjatnya

Tentu saja, sebagai salah satu gedung tertinggi di dunia, Menara Petronas pernah menjadi sasaran aksi nekat seorang pemanjat gedung.

Pada tahun 1997, seorang pria asal Prancis, Alain Robert, yang dijuluki “Spiderman” karena aksi-aksinya memanjat gedung tinggi tanpa alat pengaman, mencoba memanjat Menara Petronas.

Meskipun berhasil mencapai lantai ke-60, aksinya tersebut akhirnya dihentikan oleh pihak berwajib dan ia ditangkap.

Aksi ini hampir terulang, namun kali ini gagal dilakukan. Aksi nekat seperti ini menambah dramatisasi pada ketenaran Menara Petronas di kalangan dunia internasional.

7. Lantai Parkir Menara Petronas Menggunakan Sistem Canggih

Menara Petronas dilengkapi dengan fasilitas parkir yang sangat canggih. Lantai parkir menara ini dilengkapi dengan sistem otomatisasi yang memungkinkan kendaraan untuk parkir sendiri tanpa membutuhkan interaksi manual.

Pengunjung dan pekerja yang menggunakan gedung ini tidak perlu khawatir kesulitan mencari tempat parkir karena sistem otomatis ini mengatur dan mengoptimalkan penggunaan ruang parkir yang tersedia.

8. Menara Petronas Menggunakan Jaringan Internet Super Cepat

Menara Petronas tidak hanya memiliki desain megah dan fasilitas canggih, tetapi juga teknologi terbaru.

Gedung ini dilengkapi dengan jaringan internet super cepat yang mendukung perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di dalamnya.

Baca Juga:  10 Fakta Menarik Gunung Lawu dengan Berbagai Tempat Sakral

Kecepatan internet yang tinggi ini sangat penting untuk mendukung kelancaran kegiatan bisnis dan operasional perusahaan-perusahaan global yang berkantor di Menara Petronas, seperti Microsoft, Accenture, dan Bloomberg.

9. Desain Struktur yang Dapat Menahan Guncangan Gempa

Menara Petronas dirancang dengan struktur yang sangat kuat dan dapat menahan guncangan gempa.

Dengan lokasi di kawasan yang rawan gempa bumi, struktur bangunan ini telah diuji untuk menahan gaya-gaya ekstrem dari gempa.

Selain itu, sistem pondasi yang digunakan adalah pondasi dalam yang sangat kuat, memungkinkan gedung ini bertahan meskipun dihadapkan dengan kekuatan alam yang besar.

10. Menara Petronas Dikenal Sebagai Simbol Kebanggaan Nasional

Sebagai simbol kebanggaan nasional Malaysia, Menara Petronas memiliki banyak arti bagi masyarakat negara tersebut.

Selain menjadi pusat bisnis dan hiburan, menara ini juga menjadi tempat di mana kemajuan teknologi, inovasi, dan kebudayaan dapat bersinergi.

Di luar fungsinya sebagai gedung perkantoran, Menara Petronas juga menjadi lokasi yang menarik bagi para wisatawan yang ingin merasakan suasana kemegahan yang hanya bisa ditemukan di Kuala Lumpur.

Menara Petronas di Wisata di Kuala Lumpur, Malaysia, bukan hanya sekadar gedung tinggi yang memukau.

Dengan sejarah yang kaya, desain arsitektur yang unik, serta berbagai fasilitas dan aktivitas menarik, Menara Petronas menawarkan lebih dari sekadar keindahan visual.

Dari Skybridge yang ikonik hingga teknologi canggih yang diterapkan di dalamnya, Menara Petronas adalah contoh nyata dari sebuah kemajuan teknologi dan budaya yang memadukan elemen-elemen modern dengan tradisi.

Jika kamu berkesempatan mengunjungi Kuala Lumpur, jangan lewatkan untuk mengunjungi Menara Petronas dan menikmati keindahan serta semua fasilitas yang ada di dalamnya!

Rekomendasi

Bagikan:

Tags