Seperti yang dilihat sekarang ini bahwa sebagian besar masyarakat sudah mulai melirik manfaat asuransi. Asuransi jiwa adalah salah satu jenis asuransi yang banyak diminati masyarakat sekarang ini. Sehingga tak heran jika banyak dari mereka yang mencari informasi tentang apa saja Risiko asuransi jiwa. Asuransi memang menawarkan banyak sekali manfaat untuk masyarakat. Sebagai seorang kepala kelurga atau orang yang mencari nafkah untuk keluarga, Anda tidak bisa hanya memikirkan bagaimana caranya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab Anda harus memikirkan bagaimana caranya agar kebutuhan keluarga bisa terpenuhi meskipun Anda sudah tidak ada nantinya. Karena seperti yang diketahui bahwa kematian adalah rahasia tuhan yang tidak ada satu manusia pun mengetahuinya. Jadi sudah sangat sewajarnya lah jika Anda melakukan antisipasi dengan memberikan proteksi untuk keluarga yang ditinggalkan nantinya. Dimana uang asuransi, setidaknya bisa membantu keluarga yang ditinggalkan hingga mereka mampu mencari nafkah sendiri nantinya.
Risiko Asuransi Jiwa yang Ditanggung Perusahaan Asuransi
Perlu diketahui bahwa asuransi jiwa juga bisa menjadi jaminan pendidikan anak di masa yang akan datang. Bayangkan jika Anda harus pergi ketika anak-anak masih sekolah dan harus melanjutkan pendidikannya. Dimana mereka harus mendapat uang setelah Anda tiada? Disinilah manfaat asuransi jiwa. Dimana Anda bisa memilih polis asuransi dengan jangka waktu yang bisa diambil saat anak masuk ke jenjang pendidikan yang tinggi misalnya perkuliahan.
Manfaat asuransi jiwa selanjutnya adalah membantu pihak keluarga agar tidak terlilit hutang yang Anda tinggalkan. Misalkan sebelum meninggal Anda meninggalkan cicilan rumah KPR selama beberapa bulan atau beberapa tahun. Tidak perlu khawatir karena jika Anda memilih polis asuransi yang tepat, maka cicilan KPR tersebut tentunya bisa terlunasi tanpa harus membebani keluarga. Perlu Anda ketahui bahwa asuransi jiwa, menanggung berbagai jenis risiko sehingga para nasabah bisa mendapatkan manfaat yang sesuai dengan harapan. Melihat hal tersebut, tidak mengherankan jika semakin banyak orang yang ingin mendaftarkan diri untuk produk asuransi jiwa. Sekedar informasi, asuransi jiwa merupakan asuransi yang memberikan tanggungan terhadap risiko kematian seseorang. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini adalah Risiko asuransi jiwayang ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi.
1. Kerugian Nyata
Risiko yang pertama adalah kerugian nyata. Artinya adalah kerugian yang dapat diukur dan jelas jumlah dan waktunya. Contohnya adalah tertanggung yang kecelakaan kemudian mengalami keterbatasan fisik seperti cacat sehingga tidak bisa menafkahi keluarganya lagi. Maka kerugian nyata tersebut akan ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi berdasarkan ketentuan yang tertera dalam polis.
2. Kerugian yang Tidak Disengaja
Selanjutnya adalah kerugian yang tidak disengaja. Misalnya saja kecelakaan yang setelah di periksa oleh kepolisian memang murni kecelakaan. Maka kerugian tersebut akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Namun jika diketahui ada unsur kesengajaan dalam kecelakaan atau sakit yang diderita, maka kerugian tersebut tidak akan ditanggung oleh pihak asuransi. Contohnya adalah pemegang asuransi yang diketahui mengalami kecelakaan karena balapan. Tentu saja perusahaan asuransi akan menolak untuk mengeluarkan dana klaim. Karena diketahui bahwa tertanggung melakukan kegiatan berbahaya tersebut dengan sengaja sehingga risiko celaka semakin besar.
Dapatkan informasi Harga Mobil Toyota terbaru sebagai referensi Anda.
3. Kerugian yang diprediksi
Perusahaan asuransi biasanya hanya ingin menanggung kerugian yang dapat diperkirakan di awal saat penandatanganan polis. Dengan begitu, besaran premi yang wajib dibayarkan oleh nasabah bisa dihitung besarannya. Oleh sebab itulah kenapa jenis-jenis Risiko asuransi jiwa harus benar-benar Anda tanyakan dan pahami sebaik mungkin sebelum menyepakati polis asuransi jiwa yang dipilih.